Mengidentifikasi masalah-masalah dalam pembelajaran bahasa
Identifikasi masalah dalam pembelajaran bahasa tidak dapat dipisahkan dengan
berbagai perasaan ketidakpuasan yang dirasakan, dialami peserta didik dalam
kegiatan sehari-hari yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran.
Masalah pembelajaran juga muncul dari hasil refleksi pembelajaran yang
diperoleh oleh pendidik. Ketika seorang pendidik merasakan bahwa
pembelajaran yang dilaksanakan masih jauh dari memuaskan dan ada niat
untuk memperbaikinya, maka itu berarti masalah penelitian sudah muncul
dalam diri pendidik. Untuk maksud tersebut Hopkins (1993) menyarankan
adanya dorongan pikiran untuk fokus terhadap penelitian tindakan kelas yang
dapat dikembangkan, yaitu bertanya kepada diri sendiri, misalnya, apa yang
sedang terjadi?, (2) apakah hal yang terjadi menjadi masalah? (3) apa yang bisa
dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut. Bila pertanyaan lersebut ada
dalam pikiran pendidik sebagai aktor PTK, maka langkah tersebut dapat
dilanjutkan dengan mengembangkan beberapa pernyataan atau pertanyaan
seperti berikut ini:
1. Saya berkeinginan memperbaiki ....;
2. Berapa orangkah yang merasa kurang puas tentang ....;
3. Saya dibingungkan oleh ....:
4. Saya memilih untuk mengujicobakan di kelas saya gagasan tentang ....dst.
Selanjutnya pendidik dapat mengklasifikasikan masalah-masalah yang menjadi
persoalan bagi pendidik yang harus dipecahkan melalui penelitian tindakan
kelas. Masalah-masalah penelitian tindakan kelas tersebut dapat diidentifikasi
atas: (a) masalah yang berkaitan dengan pengelolaan kelas, (b) masalah proses
belajar-mengajar, (c) masalah pengembangan atau penggunaan sumber belajar,
dan (d) masalah yang berkaitan dengan wahana peningkatan personal dan
profesional. (Kunandar, 2013). Setelah identifikasi klasifikasi masalah penelitian,
Kunandar merinci masalah PTK yang perlu dikaitkan dengan pengelolaan kelas
dapat dilakukan dalam rangka (1) meningkatkan kegiatan belajar-mengajar, (2)
meningkatkan partisipasi siswa dalam belajar, (3) menerapkan pendekatan
belajar-mengajar inovatif, dan (4) mengikutsertakan pihak ketiga dalam proses
belajar-mengajar. Masalah PTK yang dikaitkan dengan proses belajar-mengajar
dapat dilakukan dalam rangka (1) menerapkan berbagai metode belajar, (2)
TR 3
mengembangkan kurikulum, dsb. Dengan demikian, identifikasi masalah PTK
perlu menampilkan masalah yang perlu mendapat perhatian dalam usaha
memperbaiki proses pembelajaran di sekolah.
2. Merumuskan Masalah dalam Pembelajaran Bahasa
Langkah selanjutnya setelah identifikasi masalah PTK adalah perumusan
masalah. Rumusan masalah PTK harus dilakukan secara jelas, spesifik dan
operasional serta dikaitkan dengan pemilihan tindakan yang tepat. Dalam
perumusan masalah ada beberapa ketentuan yang perlu diperhatikan yang
berkaitan dengan aspek substansi, aspek orisinilitas, aspek formulasi, dan aspek
teknis (Tim Penyusun, 2010),
Aspek substansi atau isi berkaitan dengan bobot atau nilai permasalahan,
kegunaan, atau manfaat pemecahanan masalah melaluti tindakan yang telah
lanjut. Aspek orisinilitas berkaitan dengan pertanyaan apakah pemecahan
masalah dengan model tindakan merupakan hal yang baru. Aspek formulasi
terkait dengan saran agar rumusan masalah dirumuskan dalam bentuk kalimat
pertanyaan. Aspek teknis berkaitan dengan kelayakan masalah dan kemampuan
peneliti / pendidik dalam pelaksanaan penelitian atau memecahkan masalah
penelitian yang dipilih.
Referensi
Aries, E.F & Haryono, A.D. 2012. Penelitian Tindakan Kelas: Teori dan Aplikasinya. Malang:
Aditya Media Publishing.
Arikunto, S dkk (2015). Penelitian Tindakan Kelas (Edisi Revisi). Jakarta: Bumi Aksara
Hopkins, D. 1993. A Teacher Guide to Classroom Research. Philadelpia: Open University
Press.
Kemmis, S.& McTaggart, R. 1997. The Action Research Planner. Geelong: Deakin
University.
Kunandar. 2013. Langkah Muda Penelitian Tindakan Kelas sebagai Pengembangan Profesi
Guru. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada
Setyosari, Punaji. 2013. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta:
Kencana
Tim Penyusun. 2010. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah: Skripsi, Tesis, Disertasi, Artikel,
Makalah, Tugas Akhir, Laporan Penelitian. Malang: Penerbit & Percetakan
Universitas Negeri Malang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
your Comment here