Melepaskan penatku pada seribu luka yang ku tahan
Merengkuh erat di sebatang kayu terapung,
menjerit meronta di kaki langit
Memohon sakit segera dicabut
Menjalari pinggiranmu,
Merengkuh erat pada ujung teki tajam
Menusuki ulu hati,
Mencipta perih nan tak bertepi
Menjalari Aliranmu,
Terhempas sukmaku copot dari raga
Merengkuh erat tebing derita
Tak bisa lepas..
(entah kenapa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
your Comment here